Desa Sido Mulyo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Desa yang dikenal aktif dalam pemanfaatan data ini berhasil masuk dalam 25 Desa Terbaik Tingkat Nasional dalam Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) Tahun 2024.

Penghargaan bergengsi ini, yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan didukung penuh oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa, menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Desa Sido Mulyo dalam membangun tata kelola data yang akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Bina Pemerintah Desa yakni Bapak Dr. La Ode Ahmad P. Bolombo, A.P., M.Si, didampingin oleh Kepala BPS Provinsi Jawa Barat kepada Kepala Desa Sido Mulyo yakni Bapak Doni Hadrian.

Penghargaan ini secara resmi diserahkan dalam sebuah acara Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025 di Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat pada 14 Januari 2025, dan menjadi kado istimewa bagi Kabupaten OKU Timur.

Kepala Desa Sido Mulyo, Bapak Doni Hadrian, menyatakan rasa syukur dan bangganya atas capaian ini. "Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh perangkat desa, TP PKK, Agen Statistik Desa, serta partisipasi aktif dari seluruh masyarakat Sido Mulyo," ujarnya. "Program Desa Cantik telah mendorong kami untuk memiliki Satu Data Desa Indonesia yang terintegrasi, menjadikan data sebagai rujukan utama dalam perencanaan pembangunan, mulai dari penentuan program bantuan hingga pengembangan potensi desa.

Pentingnya Data yang Akurat

Program Desa Cantik berfokus pada peningkatan literasi statistik dan kualitas data di tingkat desa. Bagi Desa Sido Mulyo, keberhasilan ini tidak hanya sekadar piagam, tetapi merupakan pengakuan atas sistem data desa yang kini sudah tertata rapi.

• Pembangunan Tepat Sasaran: Dengan data yang mutakhir (seperti data kependudukan, data pertanian, dan UMKM), program-program pembangunan desa, termasuk penyaluran bantuan sosial dan subsidi, menjadi lebih tepat sasaran dan akuntabel.

• Transparansi Anggaran: Data yang terukur memastikan penggunaan Dana Desa lebih transparan, sebab setiap kebijakan didasarkan pada bukti lapangan (data faktual).

• Inovasi Digital: Desa Sido Mulyo juga memanfaatkan teknologi, salah satunya melalui website desa yang menyediakan informasi dan data lengkap, termasuk fitur inovatif seperti Lapak Desa untuk mempromosikan produk unggulan masyarakat.

Ke depan, Desa Sido Mulyo berkomitmen untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas pengelolaan data demi mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dan menuju OKU Timur maju lebih mulia.

#Tim PPID